PERINGATAN ! PENTING ! Anda JANGAN MELIHAT DAN KLIK APAPUN YANG BERTENTANGAN DENGAN AJARAN ISLAM DI BLOG / WEBSITE INI ! BILA ANDA RAGU , TANYAKAN DULU PADA KYAI, GURU AGAMA, ULAMA, USTAD AGAR ANDA TIDAK MENDAPAT DOSA ! NB:PEMILIK BLOG www.kucingsenang.blogspot.com TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS DOSA ANDA TERKAIT BLOG/WEBSITE INI. ~~selamat merawat kucing~~Dapatkan Info seputar juara ~~ semoga kucing pada sehat ~~

Jumat, 15 April 2011

foto kucing funnyCatFarm (FCF).

Kucing Hasil ternakan FCF
sosokNya caLon RajaRimba
Singa pun baKal keTakuTan.
ckckcckwkwkwkkw

Babonan/Indukan beLangGteLon.
nyam..nyam....yumiiiii
wenaaaK TenaaaN

IndukAn Warna PutIh beRsiH.
baGaikaN Hati TanPa Noda "
IbaraT salJu tanPa LempUng.
saLju nYa KuCinG, lalU LempUngNYa siApa??
ckckckck wkwkwkwk hohohho

Kamis, 14 April 2011

Syarat Membuat Kandang Kucing

Syarat Membuat Kandang Kucing, Trik tips bikin Rumah Kucing. Dalam membuat kandang kucing ada beberapa syarat yang harus diperhatikan. Jangan asal saja gunakan kotak kardus menjadi kandang, Berikut beberapa yang harus diperhatikan :
Ukuran sebuah kandang kucing yang baik adalah menyesuaikan dengan berat badan kucing. Jika satu ekor kucing dengan berat 4 kg minimal kandang dibuat dengan Panjang:90cm, Lebar :63cm, dan Tinggi 65 cm. Untuk n kucing tinggal anda kali 1.5 (n-1) kecuali untuk tinggi. Misal jika 2 kucing maka ukuran kandang Panjang :120 cm, lebar, 94,5 cm, tinggi 65cm. Tapi tidak harus begitu sesuaikan dengan berat badan kucing itu sendiri
Bahan terbaik dalam pembuatan kandang adalah alumunium. Mengapa? karena salah satu kelebihan bahan ini adalah ringan dan yang terpenting anti karat.
Pembuatan pintu kandang juga harus melihat ukuran kucing. Buat ukuran pintu kandang secara proporsional. Sehingga kucing dapat keluar masuk dengan mudah.
Dalam kandang kucing harus tersedia makanan, minuman. selain itu tempat makan dan minumnya juga harus diperhatikan kebersihannya. Minuman yang tersedia lebih baik adala air matang. Khususnya untuk kucing persia lebih baik sediakan makanan selama 24 jam. Ini akan membntu jenis kucing persia yang terkenal malas minum.

Artikel ini tentang Syarat Membuat Kandang Kucing

Merawat kucing hamil

Merawat kucing hamil, Berikan makanan yang paling baik. Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.

Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya. Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)

Kucing hamil harus berada di dalam rumah.
Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi. Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing. Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih. Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.

Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan.
Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja. Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda. Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan, cacat pada janin bahkan keguguran.

Sediakan kandang /tempat yang nyaman
Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai. Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal minggu sebelum waktunya melahirkan.

Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal.
Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.

Jauhkan dari kucing-kucing lain.
Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.

Siapkan persediaan makanan yang cukup
Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.

Cek dokter hewan terdekat.
siapklan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.


 Merawat kucing hamil

memandikan kucing

Memandikan Kucing | Tips Cara Merawat Kucing yang Baik | Senangkan Kucir agar Tenang.
Persiapan alat dan bahan

 1. Air dingin/hangat apabila kucing terlalu takut dengan air, maka dengan air hangat kucing akan lebih    tenang waktu dimandikan
2. Handuk
3. Sikat gigi
4. Pengering rambut (hairdryer)
5. Sisir kucing tipe sikat (brush comb)
6. Shampoo obat ( shampoo anti kutu, anti jamur atau anti bakteri)
Cara memandikan
Sebelum dimandikan, periksa bagian-bagian yang sakit di seluruh tubuh. Jamur biasanya menyerang bagian dagu, ketiak, lipatan paha, telapak kaki, ekor dan pangkal ekor. Tungau Scabies paling sering menyerang bagian telinga luar dan ujung-ujung telingan bagian dalam. Kutu pinjal sering menyerang bagian atas kepala, dagu, ketiak dan lipatan paha. Ingat-ingatlah bagian yang sakit tersebut, karena harus terkena shampoo dan disikat pada saat dimandikan.
Basahi seluruh tubuh kucing dengan air dingin/hangat (kucing kecil sebaiknya dimandikan dengan air hangat). Pastikan air membasahi seluruh bulu sampai ke kulit. Pengobatan tidak akan efektif bila air dan shampoo tidak mencapai kulit. Pada kucing dengan bulu panjang dan tebal lebih mudah disemprot menggunakan air bertekanan tinggi.
Ratakan shampoo keseluruh tubuh sambil dipijat/disisir menggunakan jari. Hati-hati pada saat memberikan shampoo pada daerah sekitar mata dan hidung (wajah). Usahakan shampoo tidak masuk ke mata. Setelah merata, sikat dan bersihkan bagian-bagian yang sakit dengan sikat gigi. Hati-hati bila menyikat bagian yang luka. Pastikan shampoo berada di tubuh selama 5-7 menit agar kutu, jamur dan bakteri penyebab penyakit mati terkena shampoo obat.
Bilas seluruh tubuh kucing dengan air hingga bersih. Periksa kembali bagian-bagian yang sakit. Pemberian shampo diulang sekali lagi, sambil membersihkan/menyikat kembali bagian-bagian yang sakit. Ratakan shampoo dan biarkan kembali 5-7 menit, kemudian dibilas sampai bersih.
Keringkan kucing dengan handuk, kemudian keringkan kucing dengan pengering rambut (hairdryer) sambil disisir. Penyisiran bertujuan menghilangkan rambut yang rontok dan mempercepat pengeringan rambut.
Pastikan bulu dan seluruh tubuh kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah dengan bulu tebal dan yang agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah diantara kaki belakang, pangkal ekor dan telapak kaki.
Pengeringan yang tidak sempurna akan menciptakan lingkungan dan kelembaban yang cocok bagi tumbuhnya jamur.


 Memandikan Kucing

Perawatan Anak Kucing Setelah Melahirkan

perawatan anak kucing setelah melahirkanPerawatan Anak Kucing Setelah Melahirkan, Cara Tindakan Harian Pasca Melahirkan. Setelah anak kucing melahirkan anda harus tahu cara merawatnya.Dan hal-hal apa yang harus segera dilakukan. Sebenarnya tidaklah terlalu sulit melakukan perawatan semacam itu. Cukup biarkanlah itu terjadi secara alami.
Namun begitu tidak ada salahnya untuk melakukan sedikitperawatan anak kucing seperti berikut :
  • Membersikan anak kucing dari kotoran.Terutama pada tali pusar
  • Setelah melahirkan pastikan anak kucing mendapatkan kehangatan sesaat. Caranya dengan meletakan mereka di bawah handuk yang diatasnya terdapat botol berisi air hangat. hal ini dilakukankarena kondisi mereka sesaat setelah dilahirkan dalam kondisi basah dan lembab, dan jika tidak dilakukan apa-apa suhu tubuh mereka dapat menurun dengan cepat.
  • Tiada yang lebih baik mengasuh anak mereka dibanding ibu mereka sendiri. Maka dari itu setelah anda membersihkan kucing segera kembalikan mereka ke induknya.
  • Untuk anak kucing yang baru lahir sangat penting untuk mendapatkan susu pertama dari induknya. Jadi anda tidak perlu bingung “nih makhluk akan saya beri makan apa“. Cukup kembalikan saja ke induknya. Dengan bayi kucing itu mendapatkan susu pertama dari induknya ini akan melindungi si anak kucing dari infeksi.
2 hal yang perlu anda lakukan setelah kucing melahirkan :
  1. Menentukan jenis kelamin si anak. Untuk mengetahuinya cukup angkat ekor. Lalu akan terlihat dua lubang. Nah! jika ke dua lubang itu berjauhan maka itu pasti jantan. Dan sebaliknya jika keduanya berdekatan maka kucing itu adalah betina.
  2. Hal kedua adalah menimbang berat badan anak kucing yang dilahirkan itu. lakukan itu setiap hari selama 2-2,5 minggu.
Sebenarnya untuk melakukan perawatan pada anak kucing yang baru lahir itu gampang. Biarkan saja dia bersama induknya. Dan jangan ganggu mereka. Tahanlah perasaan gemes dan lucu terhadap si anak kucing setidaknya sampai 2 minggu.  Walau begitu jangan dibiarkan begitu saja lihatlah sekali-kali jika ada sesuatu yang tidak beres. Perawatan Anak Kucing Setelah Melahirkan

cara merawat anak kucing

Cara merawat anak kucingCara merawat anak kucing, Tips Perawatan Kucing Kecil Usia Anak. Setelah lahir anak kucing harus diberi makanan yang alami (susu ibu) dalam waktu 10-20 menit.  Jangan lupa untuk juga memberi makan induk kucing makanan dan air minum saat dia menyusui anak mereka.
Anak kucing dapat memakan makanan padat pada usia dua sampai tiga minggu. Sisihkanlah uang untuk memberi mereka makanan komersial maupun susu komersial khusus anak kucing. Dalam masa pertumbuhann seperti hindari untuk memberi susu sapi atau susu kambing karena masih belum dapat dicerna dengan sempurna karena mengandung laktosa.
Salah satu permasalahan pemilik kucing adalah sifat kucing yang selalu buang kotoran sembarangan. Untuk mengantisipasi hal ini sejak dini maka sediakan dua buah nampan untuk mengganti kotoran dan ganti nampan-nampan tersebut secara teratur pada siang hari. Secara alami anak kucing akan membuang kotoran disanan pada usia tiga sampai empat minggu.
Cara merawat anak kucingUntuk induk kucing yang menyusui sebaiknya atau mungkin harus diberi obat cacing setiap bulan. Dan untuk anak kucingnya sendiri harus diberi obat cacing setiap dua minggu. Dimulai pada umur dua minggu sampai berumur tiga bulan.
Anak kucing anda dapat disapih mulai umur delapan minggu. Pada tahap ini induk kucing akan tidak selalu bersama anaknya hingga harus diberi makanan padat.
Supaya nantinya kucing tidak bertindak agresif dengan manusia. Maka anak kucing harus melakukan kontak terhadap manusia pada umur setidaknya dua sampai tujuh minggu.
Supaya kucing tidak menyusahkan anda, Berilah banyak rangsangan baru yang tidak mengancam tentunya. Misalkan saja bunyi-bunyian maupun bertemu dengan binatang lain.
Jangan lupa untuk mengetahui sifat anak kucing, supaya anda dapat menebak suasana hatinya
  • Jika andak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman
  • Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut
  • Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain
  • Jika Mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat
  • Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakan dan juga mengecilkan pupil mata. WASPADALAH! Anak kucing sedang MARAH.
Semoga membantu anda dalam merawat anak kucing anda. Cara merawat anak kucing

Mengenal toksoplasma pada Hewan

Mengenal toksoplasma pada Hewan, Sebab Terinfeksi dan agar terhindar dari toksoplasma. Salah satu hal yang ditakutkan oleh para pemilik binatang peliharaan seperti kucing atau anjing adalah tertular toksoplasma. Untuk itu ketahui cara-cara merawat kucing agar terhindar dari infeksi tokso.
Beberapa orang memilih kucing sebagai binatang peliharaannya karena ia termasuk hewan yang setia, serta hewan yang manja sehingga enak untuk dibelai, disayang dan diajak bermain. Namun satu hal yang dikhawatirkan saat merawat kucing adalah terinfeksi toksoplasma.
Toksoplasma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Toxoplasma gondii (T.gondii) yang termasuk parasit coccidian. Pada orang yang memiliki fungsi sistem kekebalan tubuh normal mungkin infeksi yang dialami termasuk ringan.
Tapi jika menyerang orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh maka infeksi yang terjadi mungkin lebih parah dan menyebabkan gejala seperti demam serta pembesaran kelenjar getah bening. Namun pada beberapa orang tidak muncul gejala dan baru terdeteksi saat melakuakn tes darah.
Beberapa hal bisa menjadi penyebab seseorang terinfeksi parasit toksoplasma, seperti dikutip dari Kidshealth, Jumat (18/2/2011) yaitu:
  1. Menyentuh atau kontak dengan kotoran binatang misalnya kucing atau anjing yang terinfeksi. Kucing biasanya mendapatkan infeksi ini jika makan tikus, burung atau binatang lain yang mengonsumsi daging metah.
  2. Mengonsumsi daging kontaminasi yang mentah atau dimasak kurang matang.
  3. Tidak bersih mencuci buah atau sayuran yang telah terkontaminasi oleh pupuk kandang.
  4. Anak yang lahir dari ibu yang terkontaminasi, hal ini karena parasit bisa melewati aliran darah dan menginfeksi janin.
Umumnya toksoplasma dikeluarkan dari tubuh kucing melalui kotorannya dan bukan dari bulunya. Selain itu kasus toksoplasma umumnya paling banyak terjadi akibat mengonsumsi makan daging mentah atau kurang matang yang sudah terinfeksi.
Meski demikian bukan berarti seseorang tidak perlu menjaga kebersihan kucing peliharaannya, karena itu ketahui beberapa hal penting dalam merawat kucing agar terhindar dari toksoplasma yaitu:
  1. Hindari kontak langsung dengan kotoran, jika ingin membersihkan kotak kotorannya sebaiknya menggunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya. Serta rajin membersihkan tempat kotorannya 1-2 kali dalam sehari dan gunakan pasir khusus untuk kotoran kucing.
  2. Berilah makanan kering atau basah yang memang khusus untuk kucing dan hindari memberikan makanan mentah seperti ikan atau daging.
  3. Peliharalah kucing di dalam rumah untuk mencegah ia mengonsumsi tikus atau binatang lain yang mungkin terkontaminasi.
  4. Mandikan kucing setidaknya 3 kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing, dan mengeringkan bulunya hingga kering.
  5. Berilah vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya, untuk mencegah toksoplasma berikan vaksin tokso dan juga kucing bisa diberi vaksin rabies.
  6. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Selain itu jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setiap kali bermain atau kontak dengan kucing. Dengan menjaga kebersihan kucing dan juga kandangnya, maka kucing bisa menjadi binatang yang aman untuk dipelihara. artikel ini tentang Mengenal toksoplasma pada Hewan

funny cat farm

Awal dari kecintaaan pada kucing yang lucu dan menggemaskan timbul rasa kinginan untuk berternak, "funny cat farm" tempat penyalur hobi bagi pecinta kucing mania yang ingin mengoleksi yang sesuai hati, dengan perawatan yg modern ditunjang pengalaman yg lama dan mumpuni, meskipun masih perlu banyak belajar lagi.
"funny cat farm" siap melayani anda. 
motto : "Anda senang kami Bahagia". 

Selasa, 12 April 2011

Vitamin Untuk Kucing Persia

Vitamin Untuk Kucing Persia, Jenis Makanan Kucing Utama dan Tambahan, Kucing Memiliki Gigi Taring sebagai Pemakan Daging.

Ada beberapa Pakan (CatFood) & Vitamin yang baik untuk Kucing Persia :


CatFood :
1. Royal Canin  
2. Scincediet 
3. IAM dll

 Makanan / Vitamin tambahan:
1. Daging Ayam / Ikan Rebus tanpa garam,
2. Daging cincang Mentah/Rebus (Mentah jgn terlalu sering bisa menyebabkan Toxoplasma)
3. Nutrigelplus 
4. Curcuma plus 
5. Natur E plus
6. Keju Kraf.

Note : sekali kali berikan Catfood Basah.

Sekian info dari blog tetangga dunia maya mengulas vitamin dan makanan untuk Kucing, dengan kondisi sehat tentu diharapkan kucing anda senang, artikel ini tentang Vitamin Untuk Kucing Persia

Tips Merawat Kucing Persia

Tips Merawat Kucing Persia, Kucing Senang bila Sehat, untuk membuat kucing sehat tidaklah sulit asalkan dengan tindakan yang tepat dan optimal, info dari tetangga dunia maya.

Ada beberapa Tips dalam merawat kucing persia :

A. 1. Lakukan sisir bulu 1 hari 3 x ( Pagi,Siang,Sore) 
    2. Bersihkan Mata menggunakan kapas dengan air hangat atau NHCL 
    3. Bersihkan telinga kucing 1 minggu 3 x menggunakan cottonbad,baby oil & Earmeat 
    4. Mandikan kucing 1 minggu min 1 x  (tutup bag telinga dgn kapas agar air tdk masuk) 
    5. Bersihkan kandang 1 minggu 3 x dengan menggunakan antisepti/antibakteri. 
    6. Menjaga makanan dan nutrisi dengan baik.

B. 1. Sediakan Bak Pasir untuk melakukan BAB/BAK 
     2.Tempat Minum 
     3. Tempat Makan
     4. Tempat bermain (Menggaruk Kuku)
     5. Sisir kawat,Sisir Grooming,Sisir Kutu
     6. Obat-obatan

Singkat Padat dan Meriah, semoga info dari tetangga blog diatas dapat memberikan inspirasi dan pandangan akan uniknya membuat kucing kita sehat dan senang.
artikel ini tentang Tips Merawat Kucing Persia

Kucing itu Najis atau Tidak


Kucing itu Najis atau Tidak
Kucing itu Najis atau Tidak | Fenomena Hukum tentang Kucing | Pandangan Islam tentang Kucing | Kebenaran Islam mengenai Kebersihan Kucing dengan Sudut Pandang Ilmu Medis.
Nabi menekankan di beberapa hadisnya bahwa kucing itu tidaklah najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci. Lantas kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?


Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.

Kucing itu Najis atau Tidak
Pada permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Hasil yang didapatkan adalah:

1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.© 

2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.

3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.

4. Hanya sekali kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.

5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.

Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit. Subhanallaah !

Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia. 

Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.

Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll) Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tdk banyak berjemur dan tidak dekat2 dgn air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Tetapi ketika sebagian dokter dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan dan Ia lebih bersih dari manusia, banyak dari pembaca situslakalaka yang mengkhawatirkan keberadaan Toxoplasma pada kucing, benarkah toxoplasma itu virus? ataukah hanya sekedar parasit yang bisa menempel pada tubuh makhluk yang hidup?

Perhatikan apa yang diperlihatkan Rosulullah pada sahabatnya berikut ini:
Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum. Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya. Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing, (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Subhaanallah!! Kalaulah bukan dari wahyu Allah tentulah Rasulullah Saw yang buta baca-tulis ini takkan berani mengatakan bahwa kucing itu bersih? Segala sesuatu yang baru ditemukan oleh para ilmuwan saat ini, ternyata sudah diketahui ilmunya oleh Rosul Kita Muhammad saw sejak 1500 tahun yang lalu.

coba anda baca tanya jawab di bawah ini :

 28 January 2010
Hukum Bulu Kuching
Postby g@y@t »

Assalamualaikum wrh wth

Terima kasih kerana memberi saya sedikit ruang untuk bertanya.
Saya difahamkan oleh seorang rakan bahawa bulu kucing adalah najis. Dan apabila kita dalam keaadaan berwudhu jika terkena/terpijak bulu kucing maka batal wudhu. boleh kah saya memdapat penjelasan lanjut memandangkan saya juga ada membela kucing di rumah.

JAWAB:

Alhamdulillah inilah jawabannya:

Menurut mazhab Syafi'i dan Hanbali, bulu kucing yang tertanggal dari tubuh badannya adalah najis. Bukan setakat kucing, tetapi bulu binatang yang tidak halal dimakan akan menjadi najis apabila tertanggal dari tubuh badannya, samada semasa hidupnya atau selepas mati.

Namun menurut Hanafi dan Maliki, ia adalah suci.

SOAL: Apabila kita dalam keaadaan berwudhu jika terkena/terpijak bulu kucing maka batal wudhu?

JAWAB: Wudhu anda tidak batal. Kerana najis tidak boleh membatalkan wudhu. Najis akan menyebabkan sembahyang kita tidak sah, jika kita membawanya. Kerana salah satu dari syarat-syarat sah sembahyang ialah tubuh, pakaian dan tempat mestilah bersih dari najis.

Harap dapat difahami.


 August 21, 2010
lia said...

    Salam

    Memang ada ulama (mazhab Shafi'ii dan Hanbali) yang berkata bulu kucing itu najis kerana berpegang pada pendapat bahawa apa yang terpisah dari binatang yang boleh dimakan tetapi tidak disembelih atau binatang yang tidak boleh dimakan adalah najis.

    Namun, saya condong pada pendapat yang sebaliknya (Hanafi dan Maliki) kerana

    1. ada hadits nabi s.a.w yang menceritakan mengenai seorang sahabat yang bertanya mengenai hukum kucing. Nabi lalu jelaskan bahawa ia tidak najis kerana ia adalah binatang yang sering berkeliaran di rumah dan sekitaran kita. Kalau ia najis, akan pasti menyusahkan. Sedangkan Islam adalah agama yang memudahkan.

    Lihat hadits -- diriwayatkan dari Abu Qatadah, di mana Rasulullah saw bersabda, "Kucing itu tidak najis, ia termasuk haiwan yang berkeliling dalam lingkunganmu.” (HR yang berlima. Kata Imam Tirmiddzi:’hadith ini hasan lagi sahih. Juga dinyatakan sahih oleh Imam Bukhari)

    2. Sahabat nabi s.a. w bernama Abu Hurairah dinamakan sedemikian kerana ia memang suka dengan kucing dan dia ada kucing peliharaan yang dibawa ke mana-mana. Kalau bulu kucing yang tercabut itu najis, dia pasti tidak melakukan sedemikian kerana hakikatnya amat sukar untuk menjaga diri dari bulu kucing yang tertanggal.

    Wallahu A`alam

Jadi apakah Kucing itu najis atau tidak ? anda boleh isi komentar di bawah...
artikel kucing senang postingan tentang
Kucing itu Najis atau Tidak. Wassalam.